IP Address sudah menjadi hal yang tidak biasa yang pada umumnya, tetapi bagaimana dengan IP Virtual Address? Mungkin tidak semua orang tahu kita dapat membuat 2 IP pada satu ethernet yang kita miliki. Sehingga kita dapat membuat 2 jaringan sekaligus pada 1 ethernet.
yuk mari kita bahas gimana sih cara membuat IP Virtual Address ini khususnya menggunakan Debian.
1.pertama masuk ke root seperti biasa, lalu ketik password anda
2. Lalu Anda bisa ketikkan ' nano /etc/network/interfaces ' untuk masuk pada setinggan ip pada Debian
anda tinggal edit isi yang ada dalam /etc/network/interfaces tersebut.
settingan yang diubah dan ditambah :
3. Anda tinggal melakukan restart konfigurasi IP yang telah anda lakukan dengan cara, ketikkan perintah /etc/init.d/networking restart
4. Langkah terakhir anda tinggal melakukan pencekan apakah IP Virtual anda berhasil atau tidak dengan cara ifconfig. Dengan perintah ifconfig ini maka akan keluar settingan yang ada pada /etc/network/interfaces. Jadi.. jika berhasil, eth0:0 akan muncul dan terlihat IP (inet addr), broadcastnya (Bcast) dan subnetmask (Mask)
Anda telah berhasil membuat IP virtual loh... dengan ini maka anda bisa 2 jaringan pada 1 ethernet saja. Bahkan anda bisa membuat lebih dari 2, dengan menambahkan lagi. Jadi pada eth0:0 tersebut menjadi eth0:1 pada tambahan IP Virtual ke 2 begitu juga ingin menambah yang ke 3 tinggal membuat hal yang sama tetapi eth0:2, dan bisa anda tambah terus IP virtual anda sesuai dengan kebutuhan anda
.
catatan :
yuk mari kita bahas gimana sih cara membuat IP Virtual Address ini khususnya menggunakan Debian.
1.pertama masuk ke root seperti biasa, lalu ketik password anda
2. Lalu Anda bisa ketikkan ' nano /etc/network/interfaces ' untuk masuk pada setinggan ip pada Debian
anda tinggal edit isi yang ada dalam /etc/network/interfaces tersebut.
settingan yang diubah dan ditambah :
- allow hot-plug menjadi auto (supaya nantinya bisa restart menggunakan perintah saja, tidak perlu harus sampai melakukan reboot, yang cukup memakan waktu)
- lalu dhcp ganti dengan static
- lalu tambahkan dengan address, netmask, network, broadcast (jika urutannya terbalik tidak apa-apa).
- dan terakhir anda tinggal menambahkan IP Virtual Addressnya dengan perintah yang sama, cuman anda tinggal menambahkan ' :0 ' di bagian auto dan iface lalu masukkan address , netmask, network, dan broadcast nya (host dibedakan ya..)
3. Anda tinggal melakukan restart konfigurasi IP yang telah anda lakukan dengan cara, ketikkan perintah /etc/init.d/networking restart
4. Langkah terakhir anda tinggal melakukan pencekan apakah IP Virtual anda berhasil atau tidak dengan cara ifconfig. Dengan perintah ifconfig ini maka akan keluar settingan yang ada pada /etc/network/interfaces. Jadi.. jika berhasil, eth0:0 akan muncul dan terlihat IP (inet addr), broadcastnya (Bcast) dan subnetmask (Mask)
Anda telah berhasil membuat IP virtual loh... dengan ini maka anda bisa 2 jaringan pada 1 ethernet saja. Bahkan anda bisa membuat lebih dari 2, dengan menambahkan lagi. Jadi pada eth0:0 tersebut menjadi eth0:1 pada tambahan IP Virtual ke 2 begitu juga ingin menambah yang ke 3 tinggal membuat hal yang sama tetapi eth0:2, dan bisa anda tambah terus IP virtual anda sesuai dengan kebutuhan anda
.
catatan :
- Jika anda takut settingan anda gagal atau terjadi kesalahan yang tidak diduga-duga nantinya, maka anda tidak harus langsung coba dengan sistem operasi lansung, tetapi anda bisa memakai software VirtualBox atau VMware untuk mencoba IP Virtual Address ini di Debian
- Jika pada restart konfigurasi anda failed berarti masih ada kesalahan pada penulisan isinya.